Sabtu 27 Maret jika Euro berhasil menghentikan penurunan terhadap Dolar AS. Sebelumnya pada 26 Maret Euro mengalami penurunan Dolar AS. Pelemahan tersebut terjadi karena adanya keraguan dan pelemahan ekonomi akibat dari covid 19. Tapi trend tersebut akhirnya tidak berlanjut lagi.
Pemulihan ekonomi dari negara Jerman mengakibatkan naiknya EUR terhadap USD. Walau mungkin naiknya tipis sekali, yakni sekitar 0,26 % sehingga angkanya berubah menjadi 1.7. Sebelumnya dalam 3 hari berturut-turut EUR mengalami pelemahan. Tapi sekarang trennya menjadi berbalik lagi, EUR menguat dari USD.
Dari data yang dihimpun kepercayaan bisnis di Jerman mengalami lonjakan cukup tinggi, sehingga menjadi yang tertinggi dalam kurun waktu 2 tahun belakangan. Kepercayaan tersebut naik dari 92 menjadi 96. Akibatnya perolehan tersebut lebih tinggi dari ekspektasi yang direncanakan.
Karena itulah sehingga pabrik-pabrik yang ada di Jerman tetap bisa berjalan dan optimis untuk mendapatkan nilai yang lebih tinggi. Tapi meskipun begitu akibat dari kurang berjalannya proses vaksinasi di Eropa maka harus diperhatikan, karena masih berpotensi untuk melemahkan nilai mata uang EUR.
Akibat Pelemahan EUR
Pelemahan tersebut menjadikan beberapa dari trader mengaku khawatir akan adanya konflik dari Uni Eropa. Komisi Uni Eropa memutuskan membuat proposal pengaturan ekspor vaksin di luar negara Eropa. Hal tersebut dilakukan karena dikhawatirkan di dalam Uni Eropa sendiri masih ada kekurangan vaksin.
Selain itu karena adanya Covid jenis ketiga maka harus juga diperhatikan, karena bisa saja itu menjadi salah satu penyebab dari pelemahan dari EUR. Seperti sebelumnya EUR memulai tren positif setelah Ekonomi Jerman membaik. Kendati demikian kemungkinan untuk turun masih bisa saja terjadi karena ekonomi dunia belum stabil.
Jika dibicarakan lebih lanjut maka pelemahan dari EUR akan berpengaruh cukup besar, khususnya untuk negara-negara yang berhubungan dengan Uni Eropa. Terlebih lagi bagi anda para trader maka harus juga memperhatikan hal tersebut agar tidak mudah untuk mendapatkan kerugian.
Selain melemahnya EUR dan melonjaknya ekonomi Jerman sehingga menjadikan EUR memiliki trend positif. Kami juga akan memberikan anda beberapa informasi seputar emas, pada sabtu kemarin, emas memiliki tren positif. Walau mungkin naiknya cukup sedikit tapi itu tidak menjadi masalah, anda bisa berinvestasi emas.
Emas Apakah Bisa Melindungi Kekayaan
Sudah sangat di ketahui jika emas adalah salah satu logam mulia yang memiliki nilai tinggi. Tapi anda perlu paham apakah emas menjadi salah satu instrument untuk bisa menjadikan kekayaan anda terlindungi bahkan hingga saat datangnya krisis ekonomi, atau ketika ada pandemic.
Harga dari emas memang tidak bisa dilepaskan dari kebijakan politik satu negara dan juga permasalahan yang ada didunia ini. Tapia da semacam kesalahpahaman bahwa adanya hubungan inflasi dan emas. Kata inflasi merujuk kepada kenaikan harga-harga barang dan juga jasa dalam salah tu wilayah tertentu.
Adanya inflasi menjadi salah satu dasar adanya penurunan uang dari waktu ke waktu. Misal inflasi bisa terjadi ketika uang rupiah 100 ribu pada sekitar 15 tahun yang lalu bisa untuk membeli beras 25 kg. Tapi ketika terjadi inflasi hanya bisa dibelikan beras 10 kg saja.
Sebaliknya jika anda membeli emas pada 15 tahun yang lalu mungkin akan mendapatkan 1 gram emas dengan harga 100 ribu. Tapi ketika anda ingin menjual emas pada masa sekarang maka harga 1 gram emas bisa lebih dari 700 ribu rupiah.
Emas untuk Jaga Kekayaan
Seperti yang kami sampaikan di atas, jika harga emas dari tahun ketahun pasti mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga tersebut memang tidak terlalu banyak, mungkin pada bulan-bulan tertentu mengalami penurunan harga. Tapi tren dari tahun ke tahun mengalami kenaikan harga.
Tapi seperti yang telah kami singgung dalam beberapa hari lalu, untuk menginvestasikan emas maka harus benar-benar paham tentang emas. Jangan sampai ketika ingin berinvestasi anda malah salah memilihnya, ketika harga turun, maka itu sebaiknya segera membeli emasnya. Karena setiap detik perubahan harga emas bisa terjadi.
Dalam jumat kemarin
harga emas turun, tapi pada hari sabtu harga emas mengalami kenaikan. Hal ini menjadikan tanda jika ingin berinvestasi emas maka harus paham, dan bisa menyesuaikan agar emas tersebut bisa mendatangkan keuntungan bagi anda.