Ada dua jenis trading yang sering dikenal dalam dunia investasi yaitu trading Saham dan Forex. Saham dan Forex sebenarnya dua bentuk perdagangan di sektor keuangan dan sangat likuid. Serta bisa dilakukan di mana saja karena kedua-duanya memberikan fasilitas transaksi online trading.
Trading Saham dan Forex sama-sama bertujuan untuk mendapatkan suatu keuntungan dari selisih pergerakan harga. Keduanya juga memiliki jangka waktu relatif lebih singkat di bandingkan dengan lainnya. Hal ini menjadi harapan trader bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan beli saham maupun forex tersebut.
Namun, terdapat berbagai perbedaan besar antara keduanya. Berikut ini merupakan sejumlah perbedaan Saham dan Forex yang perlu diketahui jika Anda sedang menimbang ingin menanamkan dana dimana. Atau masih bimbang dalam menentukan suatu bisnis di masa saat ini.
Kapitalisasi Pasar dan Manipulasi Harga
Dibandingkan dengan pasar finansial lainnya di dunia, pasar forex memiliki kapitalisasi pasar terbesar. Ini dikarenakan pasar forex bersifat internasional, sedangkan pasar saham terbatas di setiap bursa pada masing-masing negara saja. Misalnya saja Bursa Efek Indonesia.
Maka dari itu hanya dapat memperdagangkan saham-saham perusahaan go public di Indonesia. Di pasar Forex, sebenarnya tidak ada trader yang bisa memanipulasi harga. Karena skala pada pasar sangat besar. Dengan kapitalisasi pasar sekitar triliunan Dolar AS.
Tidak ada perorangan maupun perusahaan besar dapat mendikte arah pergerakan harga. Ini sangat berbeda dengan pasar saham, memang seringkali para trader menderita euforia palsu akibat praktek goreng-menggoreng saham oleh para bandar. Namun, antara pasar Saham dan Forex sebenarnya hampir sama saja.
Terdapat pihak-pihak disebut dengan broker bandar dalam trading forex. Akan tetapi, banyak juga broker non-bandar (ECN). Oleh karenanya, transparansi harga sangat terjamin, sehingga semua transaksi benar-benar berlangsung sesuai harga pada pasar. Bukan harga hasil permainan di belakang layar saja.
Likuiditas Pada Pasar
Kapitalisasi pasar Forex memang sangat besar juga apalagi dalam menjamin likuiditas dan fluktuasi harga. Selalu tersedia cukup untuk dana di pasar, sehingga semua penjual dapat menemukan pembeli. Dan harganya pun hampir tidak pernah stagnan tiba-tiba.
Pasar Saham dan Forex memiliki harga paling signifikan jika dibandingkan dengan yang lainnya. Anda mungkin banyak menemukan saham-saham "goceng" yang tidak dapat menjadi trading di pasar saham. Dikarenakan harga stagnan-Nya dan tidak ada orang mau memperdagangkannya.
Apabila ada orang membeli saham semacam itu, maka akan sulit menjualnya kembali. Apalagi jika Anda membeli EUR/USD sekarang. Pada saat ingin menjualnya kembali, pasti akan selalu ada yang menerimanya. Walaupun sudah diketahui jika harganya pasti akan selalu berubah-ubah terus.
Sehingga hal tersebut membuka peluang besar untuk mendapatkan keuntungan. Saham dan Forex sama-sama memiliki keuntungan yang sangat besar. Jika dikelola oleh orang yang benar-benar berkeinginan mengelolanya tanpa ada keraguan. Forex sangat cocok untuk dijadikan sebuah bisnis menguntungkan.
Pasar forex bersifat internasional dengan jam buka pasar mengikuti jam kerja bank di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia. Dan untuk waktunya sendiri memang silih berganti. Namun saling sambung-menyambung dalam kurun waktu 24 jam. Baik dari hari Senin hingga Sabtu dini hari.
Di sisi lain, bursa saham Indonesia hanya buka pukul 09:30 sampai 16:00 dari hari Senin hingga Jumat saja. Namun, jika melihat trading forex maka Anda dapat meluangkan waktu di pagi atau pun malam hari. Layanan pelanggan broker forex pun biasanya terbuka 24 jam.
Berbeda dengan layanan pelanggan pada broker saham. Untuk itu, Anda memang harus dapat menyesuaikan antara Saham dan Forex mana yang menjadi suatu pilihan tepat. Banyaknya broker forex nanti tidak menggunakan biaya tambahan baik berupa komisi atau pun biaya transaksi lainnya pada trader tersebut.
Keuntungan broker forex dapat diperoleh dari spread (selisih antara kurs jual dan kurs beli). Ini berbeda dengan broker saham yang pasti memotong fee antara 0.1 sampai 0.3 % pada setiap transaksi jual maupun beli. Jadi sebenarnya antara forex maupun saham sama tinggal bagaimana Anda mengelolanya.
