Suku bunga acuan Kanada tidak bergerak dari periode sebelumnya. Ini merupakan sinyal yang cukup positif terhadap perekonomian negara Kanada. Suku bunga yang tidak menurun menandakan bahwa perekonomian bergerak ke arah yang lebih baik. Setelah sebelumnya sepat anjlok akibat adanya pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 tidak hanya menyerang Kanada tetapi juga negara-negara lain yang juga membuat perekonomian negara tersebut turun drastis.
Pergerakan suku bunga menjadi salah satu faktor penentu para pemegang modal. Biasanya para investor enggan datang jika suku bunga terlalu rendah. Oleh karena itu langkah bank sentral dalam menahan suku bunga pada nilai yang sama dengan periode sebelumnya merupakan salah satu langkah yang bagus. Karena hal tersebut dapat membuat para invertor datang untuk menanamkan modalnya di negara Kanada.
Walaupun begitu sebetulnya kondisi perekonomian Kanada masih belum pulih sepenuhnya. Pengendalian suku bunga oleh bank sentral dilakukan guna mengontrol jumlah uang yang beredar dalam sebuah perekonomian. Ketika ingin membuat gairah ekonomi meningkat maka bank sentral akan menurunan suku bunga acuan. Hal ini biasanya dilakukan guna mengalami masalah deflasi yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
Sedangkan jika ingin melakukan pengurangan terhadap uang yang beredar, bank sentral akan menaikkan suku bunga acuan. Ada banyak sekali hal yang harus dipertimbangkan sebelum meningkatkan suku bunga acuan. Karena dapat berdampak kurang baik bagi perusahaan-perusahaan dan juga individu.
Fokus dari pemerintah sendiri adalah untuk bisa mengembalikan perekonomian secepat mungkin. Langkah ekspansif nampaknya menjadi pilihan yang akan dilakukan guna membantu perekonomian merangkak naik. Kebijakan ekspansif merupakan kebijakan untuk meningkatkan jumlah uang yang beredar di masyarakat. Tujuan dari kebijakan ekspansif adalah untuk meningkatkan daya beli dan juga tentunya mengatasi adanya pengangguran akibat PHK karena pandemi Covid-19.
Suku Bunga 0,25% Pada 10 Maret 2021
Suku bunga acuan negara Kanada tetap di angka 0,25% setelah dalam beberapa waktu lalu juga dengan angka yang sama. Ini merupakan angin segar yang berarti jika perekonomian Kanada berlahan membaik. Perekonomian Kanda sempat turun drastis akibat adanya pandemi Covid-19. Namun seiring dengan berjalannya waktu semua berangsur membaik.
Dengan data yang ada, bank sentral akan mencoba kebijakan lain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut dilakukan karena memang pemulihan yang terjadi baru mencapai tahap awal. Kebijakan ekspansif akan terus dilakukan dalam beberapa waktu ke depan. Namun pendekatan yang dilakukan akan berbeda dari sebelumnya.
Pandemi Covid-19 benar-benar membuat perekonomian Kanada terhambat, atau bahkan menurunkannya sangat jauh. Hal tersebut membuat adanya target inflasi menjadi penting. Dengan adanya target inflasi untuk meningkatkan jumlah uang yang beredar. Diharapkan pemulihan ekonomi dapat berjalan lebih cepat. Dengan semakin banyak uang beredar, diharapkan akan muncul suatu gebrakan dalam pemulihan perekonomian Kanada.
Pemerintah Kanada sangat fokus untuk bisa segera memulihkan kondisi perekonomian negara. Berbagai cara dan kebijakan telah diberlakukan untuk bisa meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi pasca sempat hancur lebur akibat adanya pandemi Covid-19. Namun sepertinya setiap langkah yang diambil belum sanggung mengangkat ekonomi negara tersebut secara signifikan. Hal tersebut mungkin juga dikarenakan pandemi Covid-19 belum benar-benar hilang. Masih terdapat kasus baru, akibat kelonggaran protokol kesehatan yang diberikan.
Perubahan Pendekatan Akan Dilakukan
Langkah bank sentral untuk menambah jumlah uang yang beredar nampaknya akan diubah. Itu dikarenakan oleh walau dana stimulus tetap akan dicairkan, tetapi suku bunga acuan tetap tidak akan bergerak. Sehingga sangat penting untuk mencari cara alternatif untuk melakukan ekspansif. Mungkin salah satu cara yang mungkin dilakukan untuk meningkatkan jumlah uang yang beredar adalah pembelian aset.
Operasi pasar terbuka bisa menjadi langkah yang akan diambil oleh bank sentral. Hal tersebut sangat mungkin dilakukan. Operasi pasar terbuka sendiri merupakan kegiatan membeli surat utang yang dimiliki baik itu oleh bank komersial atau perusahaan untuk meningkatkan jumlah mata uang yang beredar.
Akan tetapi rencana ini belum bisa dipastikan, masih terdapat opsi lain. Hal tersebut dikarenakan adanya rencana pembelian aset nyata. Namun jika melihat apa yang pernah dilakukan di masa lalu sepertinya kebijakan moneter yang akan diambil berupa pembelian aset keuangan.
