Mata uang jenis kripto EOS mengalami keuntungan terbesar sejak 13 Maret lalu. Karena diperdagangkan pada 4,085 USD kemudian pada hari selanjutnya langsung melonjak ke 10% lebih. Lonjakan angka tersebut menjadikan dorongan kapitalisasi pasar EOS sebesar 3,8430 USD. Karena itu tentu sangat menguntungkan.
Data yang terkumpul menyatakan jika EOS selam lebih dari 7 tahun terakhir mengalami penurunan. Artinya penguatan mata uang kripto EOS bukanlah hal yang luar biasa. Tapi adalah hal biasa dan kerap terjadi oleh beberapa mata uang kripto saat ini.
Sementara EOS naik cukup signifikan, mata uang lainnya yakni bitcoin mengalami penurunan sebesar 0,34%. Tapi ada juga mata uang kripto lainnya yang menguat yakni mata uang Ethereum yang menguat sebanyak 0,05%. Baik itu mata uangnya apa saja, yang paling penting adalah anda harus paham bagaimana keadaannya.
Selain beberapa mata uang tadi masih ada berita mata uang lainnya. Dan ini adalah hal yang penting untuk anda perhatikan agar bisa membeli uangnya dan kemudian untung besar. Tapi saat sedang di berinvestasi maka harus dilakukan dengan sungguh-sungguh agar bisa beruntung.
Uang Kripto Cardano Naik Hingga 10%
Salah satu mata uang kripto yang mengalami trend positif adalah Kripto Cardano yang ketika diperdagangkan pada 1USD. Kemudian melonjak hingga 10% pada jumat kemarin. Keuntungan tersebut juga merupakan salah satu pencapaian terbesar dari mata uang tersebut, dan mungkin diprediksi akan terus naik lagi.
Penyebab dari turunnya beberapa kripto tersebut adalah karena kapitalisasi dari pasar uang kripto bitcoin. Mata uang ini diproyeksikan naik lebih tinggi hingga 100 K. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam investasi pasar uang kripto. Dengan begitu maka anda pasti akan beruntung.
Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam investasi pasar uang adalah memilih untuk membeli mata uang jenis apa. Jika anda sampai salah memilih jenis uang kripto yang terbaik menurut anda. Setelah memilih maka harus dilakukan adalah dengan mencari tahu apakah uang kripto tersebut mendapatkan hasil yang sangat banyak.
Bitcoin Lagi Anjlok
Beberapa hari yang lalu bitcoin terlihat lemah di pasaran uang kripto. Tapi pada sabtu kemari bitcoin mengalami penaikan yang cukup baik. Bahkan beberapa pengamat memprediksikan bitcoin akan naik hingga 100K lebih pada tahun ini. Prediksi ini memang tidak berlebihan karena hanya orang yang melakukan investasi ke BTC.
Mengutip sejumlah data bahwa BTC pada jumat turun hingga 0,23% ke USD 52 per BTC. Sementara data untuk dalam rentang waktu satu minggu menunjukkan BTC turun hingga 7% lebih. Gabriel Rey menyatakan jika memang dalam rentang waktu 7 tahun, setiap bulan Maret maka mata uang BTC mengalami penurunan.
Selain itu tambahnya bahwa kenaikan Yield Us treasury juga sedikit mempengaruhi harga BTC sehingga masuk ke tren bearish. Pengamat lainnya, Vinsensius menilai koreksi menurunnya harga BTC ini adalah sangat wajar. Ini terjadi karena investor asing melakukan aksi ambil untung. Menjual BTC dan dialokasikan ke asset lainnya.
Menurut beberapa data yang beredar mata uang BTC masih memiliki prospek yang cukup cerah. Artinya bisa mendapatkan beberapa hari kedepan dipastikan BTC akan kembali naik lagi. Memang sekarang banyak orang menjual asset BTC untuk membeli asset lainnya, tapi harga ke depannya pasti akan lebih bagus lagi.
Emas Terkoreksi Lantaran Kebijakan Presiden AS
Emas terus terkoreksi, hal ini terjadi karena stimulus yang diberikan oleh presiden AS Joe Biden. Dia mengatakan jika hampir semua warga AS, yakni sekitar 90% akan tervaksinasi. Dan juga adanya tambahan stimulus dari AS yang mengakibatkan menguatnya imbal hasil (Yield) US Treasury dan dolar AS.
Di pasar spot harga emas sempat turun 0,32%, kemudian harga emas Comex juga mengalami koreksi sebesar 0,38% sehingga posisinya berada di 1.679 per troy ounce. Level harga dari emas Comex tersebut akan mendekati harga terendah sejak 9 bulan terakhir. Begitupun degan emas Antam.
Emas batangan 24 karat PT Aneka Tambang tersebut turun sekitar Rp 8.000, menjadi Rp903.000 per 1 gramnya. Proses vaksinasi, dan menguatnya dolar menjadi salah satu sebab dari menurunnya harga emas tersebut. Pelaku investasi emas mulai menjual emasnya, karena takut harga akan semakin turun.
