Agar kemampuan trading yang Anda miliki bisa meningkat, tentunya anda harus dapat membedakan trading baik dan buruk. Hal ini penting karena Anda harus melakukan evaluasi pada tiap-tiap trading buruk yang pernah Anda lakukan. Namun kemudian timbul pertanyaan bagaimana kita dapat membedakan apakah trading tersebut baik atau buruk?
Banyak yang selalu beranggapan bahwa trading yang tidak di posisi menghasilkan profit adalah trading yang baik, dan trading di posisi yang menghasilkan profit adalah trading yang baik. Padahal pada kenyataannya tidaklah selalu demikian. Lantas trading yang baik itu seperti apa?
Jadi suatu trading pada akhirnya dapat dikatakan sebagai trading yang baik hanya jika trading tersebut telah direncanakan dengan baik, sehingga memiliki strategi dan tujuan yang telah jelas. Kemudian cara melakukan trading juga dilaksanakan sebagaimana yang telah direncanakan tersebut. Jadi bisa jadi trade yang kalah tersebut adalah trade yang baik.
Memahami Trade Kalah yang Baik
Kira-kira seperti apakah cara mengetahui membedakan trading baik dan buruk meskipun pada akhirnya ia berakhir merugikan? Sebagai contohnya akan kami paparkan sebagai berikut ini :
Pada satu keadaan Anda telah melakukan sebuah analisa matang dan fundamental, dari analisa tersebut Anda tahu bahwa nilau YPP memiliki potensi menguat atas USD. Karenanya Anda membuat sebuah strategi untuk harga masuk dan keluar, berdasarkan analisa yang telah dibuat, karenanya ketika harga naik Anda memutuskan untuk entry transaksi BUY, dan menunggu bergerak ke target profit.
Akan tetapi dalam masa penungguan tersebut ternyata Anda mendapati keadaan berubah, harga yang semula naik tiba-tiba justru mengalami penurunan yang cukup drastis dan membuat Anda merugi serta terlempar pada titip stop loss. Dengan demikian maka Anda mengalami kekalahan dan merugi.
Akan tetapi yang harus Anda ketahui adalah, trade yang Anda lakukan barusan merupakan trade yang baik. Hal itu karena Anda melakukan trade sebagaimana seharusnya, sehingga Anda kalah setelah melakukan perhitungan yang matang dan melakukan trade sebagaimana rencana yang ada. Intinya trade yang Anda lakukan merupakan trade yang sesuai dengan prosedur.
Mengenal Trade Menang yang Buruk
Jika trade yang baik adalah trade yang dilakukan dengan penuh perencanaan dan analisa fundametal, maka trade yang buruk adalah trade yang dilakukan tanpa persiapan. Misalnya anda memulai trade tanpa analisa terlebih dahulu, lalu ditengah Anda melihat sebuah peluang pada pasangan mata uang, kemudian Anda yakin hal itu akan membuat Anda mendulang profit besar.
Atas dasar keyakinan yang Anda miliki lalu anda langsung menambahkan 50% modal yang anda miliki untuk untuk posisi tersebut. Dan kemudian meskipun dengan sisa margin yang sangat kecil Anda tetap berharap akan ada profit besar yang bisa didapatkan, kemudian hal tersebut benar terjadi dan Anda mendulang keuntungan yang amat melimpah.
Bisa dikatakan bahwa kemenangan yang Anda dapatkan tersebut adalah posisi trading yang buruk. Mengapa demikian? Hal tersebut karena Anda hanya menang karena keberuntungan saja, tanpa analisa yang jelas, dan sama sekali tanpa perencanaan. Intinya Anda melakukan trade tanpa mengikuti peraturan/prosedur yang semestinya.
Jika anda melakukan trading dengan cara diatas maka itu berarti anda telah merusak prosedur atau disiplin trading, hal tersebut juga akan membuat Anda kesulitan melakukan evaluasi atas strategi trading yang telah dilakukan, karena Anda hanya menang berkat keberuntungan. Sedangkan disisi lain Anda harus paham bahwa trading forex tidak bisa bergantung pada keberuntungan.
Seharusnya dengan membaca 2 contoh yang telah kami berikan diatas anda paham cara membedakan trading baik dan buruk. Jika Anda ingin memahami lebih dalam maka kami sarankan untuk bergabung bersama didimax di edukasi trading forex gratis dan terbaik di indonesia. Disini Anda akan dipandu oleh para mentor profesional baik secara online maupun offline.
