Bagi Anda yang sering melakukan transaksi pada bank, maka bisa dipastikan Anda telah mengenal istilah mengenai
valuta asing. Sederhananya, valas akan berkaitan dengan transaksi mata uang.
Dalam hal ini, Anda bisa coba melihat contoh aktivitas perdagangan dunia ini saat melakukan pertukaran barang ke sejumlah negara seperti membeli produk handphone dari USA atau semacamnya.
Informasi Dasar Mengenai Valuta Asing
Valuta asing atau yang biasa kita singkat sebagai valas merupakan kegiatan transaksi tukar menukar nilai mata uang asing. Adapun mata uang asing ini berlaku untuk seluruh dunia. Secara umum, valas memang menjadi salah satu transaksi dengan trend pasar terbesar di dunia.
Apabila dibandingkan dengan saham dan instrumen, valas ini sendiri masih jauh unggul. Jika Anda tertarik untuk melakukan pertukaran nilai mata uang asing, maka Anda harus tahu jika valas itu sendiri terbagi ke dalam dua jenis. Kedua jenis tersebut yaitu fisik dan non-fisik.
Hingga saat ini, transaksi valuta asing memang sudah dikenal oleh masyarakat luas. Seperti diketahui, aktivitas ini dilakukan sebagai bentuk perdagangan atau kegiatan tukar menukar pada spesialisasinya.
Jenis valas yang paling pertama adalah fisik. Fisik di sini tentu akan merujuk pada nilai mata uang sebenarnya. Mata uang ini berupa uang kertas atau logam yang digunakan saat kegiatan perdagangan internasional.
Dari jenis non fisiknya, di sini Anda bisa menemukannya dalam bentuk uang giral, surat-surat berharga seperti wesel, cek, giro, dan lainnya. Untuk bisa mengetahui hal ini, Anda bisa coba mempelajarinya melalui
broker forex terbaik.
Seperti sebelumnya sudah disebutkan, bicara mengenai valas penting untuk bagi Anda untuk mengetahui bentuk dari valas itu sendiri. Beberapa bentuk tersebut mencakup mata uang asing, saldo, kredit, surat wesel, dan lain-lainnya.
Dari segi mata uang asing, tentu diketahui jika setiap negara memiliki mata uang di mana digunakan sebagai alat perdagangan. Adapun mata uang yang bisa dilakukan transaksi di antaranya seperti Dolar Amerika, Euro, dan Yen.
Kemudian, bentuk valuta asing yang lain juga dari saldo kredit. Secara umum, saldo kredit bisa Anda temukan di beberapa bank devisa pada suatu negara di negara yang lain. Lebih jelasnya, Anda bisa coba mempelajarinya lewat internet.
Bagaimana Sistem Kerja Valuta Asing?
Bentuk dari valas lain bisa Anda temukan pada surat wesel luar negeri. Seperti diketahui, sekarang ini memang seluruh negara bersinggungan dengan kegiatan ekspor impor. Dengan adanya surat wesel ini, maka kegiatan ekspor dan impor akan dipermudah.
Kemudian ada juga bentuk valas berupa hak penerimaan pembayaran. Dalam hal ini, valuta asing ini berasal dari penduduk yang mendiami pada suatu negara. Untuk masalah bentuknya, hak penerimaan pembayaran ini sendiri sangat beragam.
Hak penerimaan pembayaran secara umum memiliki tingkat yang sangat tinggi. Selain mengetahui jenis dan bentuk dari valas, trader juga harus mengetahui bagaimana sistem kerja kurs.
Secara umum, ada beberapa sistem kurs yang digunakan hingga saat ini. Paling pertama, Anda dapat menemukan sistem kurs bebas atau floating. Sistem kurs bebas adalah pembentukan kurs hasil murni yang didapatkan dari permintaan dan penawaran.
Pada sistem ini, bahkan pihak pemerintah tidak akan ikut campur saat menentukan kurs pada suatu mata uang. Nilai kurs pada sistem ini sifatnya naik turun berdasarkan supply dan demand di pasar. Dalam hal ini, Anda bisa coba mempelajari informasi lengkapnya lewat broker forex Didimax.
Selanjutnya ada sistem kurs tetap di mana nilai kurs akan ditentukan dari pihak pemerintah. Pada sistem ini, nilai kurs dapat digunakan ketika Anda ingin menukar suatu mata uang dengan mata uang asing.
Karena diterapkan oleh pihak pemerintah, maka pihak bank tidak akan bisa mengubah kurs tersebut secara sepihak. Terakhir, ada sistem kurs terkendali. Sistem kurs terkendali akan ditentukan oleh pihak pemerintah maupun pihak bank.
Dalam hal ini, baik pemerintah maupun bank memiliki kekuasaan yang sama dalam menentukan nilai kurs yang tersedia. Lewat penjelasan tersebut, maka bisa diketahui jika sistem valuta asing ini akan menjaga pasar untuk tetap stabil dan tidak mengalami inflasi.