Margin Call dalam trading bisa dikatakan paling menakutkan dalam leksikon investor atau trader. Sebab pialang meminta dana tambahan disetorkan untuk menaikkan ekuitas akun perdagangan di atas margin awal atau pemeliharaan.
Menerima panggilan margin tidak pernah merupakan hal yang baik, terlepas dari apakah Anda memperdagangkan saham, valuta asing, atau barang berjangka. Namun, hal ini dapat dengan mudah dihindari dengan sedikit perencanaan.
Contoh Aset Khusus Dalam Trading
Jumlah uang yang harus disimpan di akun perdagangan untuk mendukung operasi dikenal sebagai margin pemeliharaan. Kebutuhan pemeliharaan berubah tergantung barang yang ditukar. Berikut adalah contoh aset khususnya:
1. Saham : Anda perlu memiliki cukup uang di akun investasi sebelum Anda dapat membeli saham. Uang awal harus sering disetorkan ke rekening dana nasabah pihak sekuritas.
Setoran awal untuk masing-masing sekuritas disita seluruhnya oleh Otoritas Bursa dan BEI, ada yang mensyaratkan minimal 10 juta rupiah dan ada yang hanya mensyaratkan Rp 100.000.
2. Mata uang: dalam perdagangan valas, fungsi margin sedikit berbeda dari pada ekuitas. Trader yang berbeda menggunakan rasio yang berbeda.
Misalnya, potensi keuntungan lebih tinggi jika seorang trader menggunakan leverage 1: 100 dan jumlah kontrak 100.000 karena hanya diperlukan margin 1000.
Karena margin tidak cukup untuk menahan posisi terbuka, margin call dalam trading sebenarnya hanyalah permintaan dari broker untuk menyetor lebih banyak uang.
Broker akan menutup paksa posisi perdagangan jika Anda tidak segera menyetor uang. Akun kemudian biasanya tidak dapat diselamatkan, karena Anda mengalami kerugian yang signifikan dan dana yang tersedia telah habis.
Permulaan Mengapa Margin Call Dalam Trading Terjadi
Anda telah kehabisan margin bebas yang tersedia, yang merupakan alasan jelas untuk terjadinya panggilan margin. Mengapa bisa kehabisan margin bebas adalah masalahnya. Penyebabnya salah satu dari tiga hal berikut:
1. Terlalu banyak perdagangan terbuka
Anda akan terkena margin call dalam trading jika memulai posisi trading yang terlalu besar, atau dengan kata lain, Anda menggunakan terlalu banyak lot.
Sangat menarik untuk berdagang dengan jumlah besar. Namun, perlu diingat bahwa kerugian juga bisa sangat mahal. Jika lot terlalu besar, fluktuasi harga yang kecil pun dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan.
2. Ketidakpastian atas investasi
Karena kurangnya pengetahuan, banyak investor yang merugi saat berinvestasi. Beberapa dari mereka mengikuti investasi semata-mata untuk status atau membiarkan emosi menguasai mereka.
Oleh karena itu, Anda harus memiliki pengetahuan yang lebih dalam tentang trading sebelum mengambil risiko. Misalnya dengan mengenal terminologi dan pengoperasian instrumen investasi.
3. Uang muka terlalu kecil
Ada broker forex terbaik yang memperbolehkan trader, trading dengan minimal deposit yang kecil. Bagi Anda yang baru, ini sangat memikat, tetapi juga sangat berisiko sebenarnya.
Berdagang dengan jumlah kecil sekalipun dapat dengan cepat menghabiskan margin bebas, jika modal Anda terbatas. Singkatnya, satu atau kombinasi dari tiga faktor ini biasanya yang menyebabkan margin call.
Broker Forex Didimax, Menjaga Keluar dari Margin Call
Tidak ada trader berpengalaman yang ingin menerima panggilan margin. Hindari sebanyak yang Anda bisa. Menerima margin call sebenarnya merupakan kecerobohan. Risiko yang sama sekali tidak perlu dan bisa dihindari.
Anda dapat memperdagangkan lebih dari 20 pasangan mata uang, serta Emas dan Perak, di akun Didimax Anda dengan spread yang dapat diubah mulai dari 2,0 pips.
Leverage adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penggunaan berbagai instrumen keuangan atau uang pinjaman untuk meningkatkan kemungkinan pengembalian investasi di dunia keuangan dan Forex.
Meskipun banyak broker tidak mengizinkan penempatan stop dan limit order yang sangat dekat dengan harga pasar, Didimax mengizinkannya. Penyebaran pasar terlihat pada bagan akun resmi kami.
Pada kenyataannya, menghindari margin call dalam trading itu sederhana. Untuk melakukan ini, ketahui dan praktikkan manajemen risiko, jangan membuka posisi berlebihan, dan lakukan deposit dengan uang yang cukup menunjukkan disiplin.
Perusahaan forex terbaik di Indonesia, Didimax, akan mencoba mengeluarkan peringatan margin call bahwa Anda kekurangan modal segera setelah ekuitas Anda turun di bawah 50% dari margin yang diperlukan.
Segera daftar dan mulai berdagang dengan broker forex Didimax. Bersamanya, Anda bahkan bisa mendapatkan instruksi gratis tentang strategi forex untuk menghasilkan keuntungan dan terhindar dari margin call dalam trading.