Ada banyak
jenis trader forex yang ada di luar sana. Keberadaan jenis trader ini bisa Anda sesuaikan dengan kondisi pribadi. Intinya Anda tidak perlu memilih gaya trading yang dirasa tidak cocok. Memaksakan kondisi semacam itu adalah kesalahan.
Itu karena, memaksakan untuk trading pada kondisi yang tidak nyaman hanya akan membuat hasil yang didapat menjadi tidak maksimal. Kondisi ini sendiri menjadi masalah untuk banyak orang.
Intinya sulit untuk mencari gaya trading yang benar-benar cocok. Beberapa orang bahkan mengaku kalau upaya trading yang mereka lakukan selalu membuahkan hasil yang kurang maksimal.
Mengenal Berbagai Jenis Trader Forex yang Bisa Dicoba
Jika belum mengetahui jenis trader yang bisa dipilih, ini adalah tempat tepat. Kali ini akan diberikan beberapa opsinya.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu tahu dahulu jenis trader forex yang ada di luar sana. Setelah mengetahui jenis-jenis tersebut, coba pahami gaya trading yang sering dilakukan.
Nantinya Anda pasti bisa mengenal gaya trading yang dirasa paling berkualitas dan bisa dicoba. Hal tersebut pasti menyelesaikan masalah Anda yang berhubungan dengan gaya trading ini.
Adanya opsi ini akan sangat mendukung ketika akan trading di broker forex terbaik. Hal tersebut membuat hasil yang didapat pasti lebih maksimal.
1. Trader Fundamental
Jenis pertama yang bisa menjadi opsi adalah trader fundamental. Trader fundamental ini memang sekarang banyak terlihat. Secara sederhana, ini adalah trader yang selalu menggunakan analisis fundamental di setiap aktivitas tradingnya.
Perlu diketahui, trader fundamental sangat kritis dalam menanggapi keberadaan analisis teknikal. Itu karena, sisi analisis teknikal sama sekali tidak digunakan pada jenis trader forex ini.
Nantinya para trader akan memusatkan perhatian pada data atau berita ekonomi yang banyak tersebar di luar sana. Hal tersebut jelas akan mempermudah trader dalam mengambil keputusan.
Sebenarnya berita yang diperhatikan sendiri tidak hanya berhubungan dengan kejadian ekonomi. Berita yang berhubungan dengan kejadian politik juga sering diperhatikan. Hal tersebut wajar mengingat kejadian politik bisa memengaruhi dunia keuangan.
2. Trader Teknikal
Jenis selanjutnya yang bisa menjadi opsi adalah trader teknikal. Jenis trader forex ini menjadikan analisis teknikal sebagai prioritas utama. Ini bisa dikatakan kebalikan dari jenis trader fundamental.
Itu karena, trader teknikal selalu memprioritaskan jenis trading ini dan sama sekali tidak memerhatikan sisi fundamental. Nantinya fokus utama diberikan terhadap pergerakan harga pasar yang sebelumnya terjadi.
Ini dilakukan karena ada asumsi yang mengatakan kalau pergerakan harga pasar tidak bergerak secara sembarangan. Pergerakan harga pasar ini mengikuti suatu ritme atau pola tertentu yang memang bisa dianalisis.
Jangan terkejut ketika melihat trader teknikal menganalisis pola pergerakan harga selama berbulan-bulan. Itu karena, hal semacam ini sangat umum bagi seorang trader teknikal.
3. Trader Mix
Jenis trader forex berikutnya adalah trader mix. Beberapa orang sering menyebut trader mix dengan sebutan trader sentiment. Keberadaan trader sentiment ini sebenarnya berada di pertengahan antara trade fundamental dan teknikal.
Itu karena, trader mix ini mengombinasikan analisis fundamental dan teknikal dalam satu waktu. Cara ini dipercaya membuat analisis yang dilakukan menjadi lebih akurat dalam memprediksi harga.
Dalam praktiknya sendiri, analisa fundamental yang sering menentukan harga terus dipantau. Hanya saja, keputusan tidak langsung diambil setelah informasi dari analisa fundamental didapat.
Dari sana, perhitungan yang melibatkan analisa teknikal akan dilakukan. Jika dirasa mendukung, aktivitas trading akan dilakukan. Namun jika tidak mendukung, sangat mungkin data dari analisa fundamental yang sudah dimiliki akan dihiraukan.
4. Trader Spekulan
Jenis trader forex terakhir adalah trader spekulan. Ini adalah tipe trader yang mengandalkan intuisi sebagai modal utama. Trader ini sendiri sebenarnya sedikit mirip dengan trader mix. Itu karena, analisis fundamental dan teknikal juga sering diperhatikan.
Hanya saja seorang trader spekulan tidak melakukan proses analisa secara mendalam. Biasanya proses analisa dan pengambilan keputusan dilakukan secara cepat. Ini menjadi alasan mengapa banyak orang menyebut trader ini dengan istilah spekulan.
Walaupun terkesan tidak rasional, gaya trading ini sekarang banyak diminati. Itu karena, ada banyak cerita yang menceritakan kisah sukses dari trader spekulan. Jika sudah memilih salah satu gaya trading di atas, langsung saja daftar ke
broker forex Didimax.
Kami dari Didimax merupakan broker nomor 1 di Indonesia. Tentu Anda tidak akan kecewa ketika melakukan trading di Didimax. Terlebih lagi Didimax berada di bawah pengawasan BAPPEBTI.
Tetapi ingat, pastikan pemahaman mengenai gaya trading sudah dimiliki. Nantinya Anda hanya perlu memilih salah satu jenis trader forex di atas.