Tidak hanya asal beli atau jual, ada strategi trading forex yang perlu Anda pahami agar keuntungan bisa lebih maksimal. Memilih strategi dengan tepat akan membantu Anda untuk mendapatkan hasil yang Anda harapkan.
Penentuan strategi untuk setiap orang tentunya akan berbeda dengan orang lain. Hal tersebut akan menyesuaikan dengan kemampuan dari tiap trader itu sendiri, termasuk salah satunya toleransi terhadap kerugian.
Untuk bisa mencoba strategi yang tepat, Anda bisa mencobanya satu per satu. Atau Anda juga bisa bergabung dengan broker forex terbaik untuk mendapatkan informasi lebih detail tentang masing-masing strategi.
Strategi Trading Forex
Pada dasarnya, strategi merupakan cara untuk menentukan posisi pada setiap transaksi. Nantinya setiap trader akan menentukan kapan akan membeli dan menjual aset mereka.
Tiap trader akan memiliki analisanya tersendiri dalam memilih setiap strategi. Analisanya sendiri baik berupa analisa teknikal maupun fundamental. Beberapa strategi trading dengan banyak pengguna sekarang antara lain:
1. Range Trading
Strategi trading forex pertama adalah range trading. Pada teknik ini maka titik support dan juga resistance memegang peranan kunci. Nantinya Anda benar-benar memperhatikan kedua hal ini untuk menentukan posisi beli atau jual.
Strategi ini bekerja dengan baik ketika volatilitas tidak bergerak signifikan. Artinya pergerakan nilai forex cenderung lambat. Selain itu, strategi range trading juga bisa Anda gunakan ketika tren tidak terlihat dengan jelas.
Jika Anda tertarik untuk menggunakan cara ini, maka analisa teknikal akan berperan penting. Semua data tentang nilai forex tersebut akan Anda butuhkan ketika akan melakukan menentukan posisi buka tutup dalam transaksi.
2. Scalping Forex
Mungkin ini merupakan strategi trading forex paling banyak digunakan oleh trader lokal sekarang. Strategi yang cocok untuk trader yang memiliki modal terbatas dan ingin mendapatkan keuntungan besar.
Pada strategi ini, maka fokus utamanya adalah mendapatkan keuntungan dalam waktu cepat. Para trader berfokus pada time frame kecil, mungkin dalam hitungan menit, untuk mendapat keuntungan. Tentunya keuntungan didapat juga nilainya kecil.
Itulah mengapa mereka bisa membuka posisi puluhan bahkan ratusan kali dalam sehari. Tujuannya tentu saja mengumpulkan keuntungan kecil tersebut sampai mendapat hasil sesuai dengan harapan.
Strategi ini akan berjalan baik ketika ada pair mata uang dengan likuiditas tinggi. Semakin tinggi maka semakin besar juga kemungkinan para trader untuk mendapatkan profit. Hal ini karena likuiditas tinggi akan memudahkan eksekusi untuk menutup posisi.
3, Tren Perdagangan
Strategi trading forex lainnya yang juga banyak digunakan adalah mengikuti tren perdagangan. Strategi ini biasanya digunakan oleh trader dengan kemampuan analisis cukup tinggi.
Meskipun demikian, cara ini juga bisa digunakan oleh semua kalangan trader, baik dari pemula maupun berpengalaman. Pada teknik ini, titik support dan resistance juga berperan penting.
Cara ini sendiri akan memanfaatkan tren sedang berlangsung. Trader bisa memilih untuk mengikuti tren, baik ketika trend naik atau turun. Ataupun menunggu ketika tren berbalik arah. Keuntungan akan didapatkan dengan memanfaatkan momentum arah pasar ini.
4. Position Trading
Strategi trading forex ini mungkin lebih banyak digunakan oleh trader dengan pengalaman cukup banyak. Cara ini akan memanfaatkan posisi perdagangan dalam jangka waktu cukup lama.
Trader akan membuka posisi pada nilai tertentu dan mengharapkan keuntungan berkali lipat. Jangka waktu yang dibutuhkan tentunya akan lama, bisa hitungan hari bahkan minggu. Trader akan memperhatikan trend dalam time frame yang lebih luas.
Analisis fundamental akan berperan lebih banyak pada teknik ini. Pergerakan pasar dalam time frame kecil tidak akan diperhitungkan ketika trader menggunakan cara yang satu ini.
5. Trading Harian
Apapun yang terjadi, maka trader akan menutup transaksi pada hari yang sama ketika dia membuka transaksi tersebut. Inilah yang disebut dengan strategi trading forex harian. Biasanya trader hanya melakukan perdagangan tunggal pada hari tersebut.
Ini merupakan cara konvensional yang masih banyak digunakan. Biasanya, cara ini digunakan untuk pair mata uang yang memiliki nilai cukup jelas. Dalam hal ini, trader biasanya tidak mempedulikan walaupun dia menutup transaksi pada kondisi rugi.
Konsep dasarnya adalah nilai mata uang yang melemah akan kembali menguat di kemudian hari. Inilah mengapa perdagangan mata uang ini hanya berlaku untuk pasangan forex yang kondisi ekonominya cukup stabil.
Strategi Mana yang Paling Cocok?
Jika Anda masih bingung untuk menentukan strategi mana yang paling cocok, maka ada dua hal yang bisa Anda lakukan. Pertama adalah mencoba semua cara yang ada sampai menemukan yang paling nyaman.
Kedua, dengan mempelajari tiap cara tersebut dan melihat yang cocok dengan profil Anda. Anda bisa bergabung dengan broker forex Didimax untuk mempelajari tiap strategi trading forex tersebut.
